Apa Itu Festival Loy Krathong?

**Festival Loy Krathong**, sering disebut **Festival Cahaya**, adalah salah satu acara budaya paling ikonik di Thailand. Nama “Loy Krathong” berasal dari kata “loy” (mengambang) dan “krathong” (keranjang kecil yang dihias). Peserta membuat atau membeli krathong dari daun pisang, bunga, lilin, dan dupa, lalu melepasnya ke sungai, danau, atau kanal. Tindakan ini melambangkan rasa syukur kepada Dewi Air, Phra Mae Khongkha, serta pelepasan energi negatif untuk awal baru. Festival ini memadukan pengaruh Hindu dan Buddha, menciptakan perayaan khas **budaya Thailand**. Pelajari asal-usulnya.

Sejarah Festival Loy Krathong

Asal-usul **Festival Loy Krathong** penuh dengan legenda, dengan akar di Kerajaan Sukhothai (1238–1438). Cerita populer menyebut Nang Noppamas, seorang konsor raja, sebagai pencipta krathong pertama berbentuk teratai sebagai persembahan. Meski kini dianggap cerita rakyat, kisah ini menambah pesona romantis festival. Ada pula yang menghubungkannya dengan Diwali, festival cahaya Hindu, karena tema iluminasi yang serupa. Apa pun asalnya, **Festival Loy Krathong** mencerminkan hubungan erat Thailand dengan air sebagai sumber kehidupan. Jelajahi konteks sejarahnya.

Mengapa Festival Loy Krathong Begitu Istimewa?

Keunikan **Festival Loy Krathong** terletak pada perpaduan spiritualitas, kebersamaan, dan keindahan visual. Saat senja tiba, pemandangan ribuan krathong yang mengapung dengan lilin berkelap-kelip seperti bintang menciptakan suasana magis. Lebih dari sekadar estetika, festival ini memiliki makna mendalam. Melepas krathong adalah cara untuk menghormati air, memohon maaf atas pencemaran lingkungan, dan melepaskan beban masa lalu. Bagi wisatawan, ini adalah kesempatan emas untuk menyelami **budaya Thailand** dan merasakan momen penuh harapan.

Makna Spiritual dan Budaya

Di Thailand, air dianggap suci karena menopang pertanian dan kehidupan sehari-hari. **Festival Loy Krathong** adalah ungkapan terima kasih kepada Phra Mae Khongkha, Dewi Air. Peserta sering menyertakan barang pribadi seperti potongan kuku di krathong untuk melambangkan pelepasan beban. Pasangan juga melepas krathong bersama, percaya itu membawa keberuntungan dan harmoni, menambah sentuhan romantis. Berlandaskan ajaran Buddha, festival ini mendorong refleksi dan pembaruan, menjadikannya pengalaman yang mendalam. Pahami makna budayanya.

Tradisi Festival Loy Krathong

**Festival Loy Krathong** kaya akan tradisi yang menggugah semua indra. Dari membuat krathong hingga merayakan bersama komunitas, berikut adalah sorotan utamanya:

• Membuat Krathong: Keluarga dan teman berkumpul untuk menciptakan krathong dari bahan ramah lingkungan seperti batang pisang atau roti, dihias dengan bunga dan lilin. Ini adalah aktivitas kreatif yang menyenangkan.
• Melepas Krathong: Saat malam tiba, peserta menyalakan lilin dan dupa, berdoa, lalu melepas krathong ke air, menciptakan pemandangan memukau.
• Lentera Langit: Di Thailand utara, terutama saat Yi Peng di Chiang Mai, lentera langit (khom loy) dilepaskan, menerangi langit malam.
• Acara Budaya: Festival menampilkan tarian tradisional seperti Ram Wong, kontes kecantikan Nang Noppamas, kembang api, dan kuliner lokal yang meriah.

Tradisi ini menjadikan **Festival Loy Krathong** pengalaman multisensori, ideal bagi pencinta budaya. Ketahui aktivitas festival.

Tempat Terbaik untuk Merayakan Loy Krathong 2025

**Festival Loy Krathong** dirayakan di seluruh Thailand, namun beberapa destinasi menawarkan pengalaman tak terlupakan. Berikut adalah tempat terbaik untuk bergabung pada November 2025:

Sukhothai: Asal Mula Loy Krathong

Sukhothai, situs Warisan Dunia UNESCO, dianggap sebagai tempat kelahiran **Festival Loy Krathong**. Dari 8–17 November 2025, Taman Sejarah Sukhothai menggelar perayaan megah dengan reruntuhan diterangi lentera, pertunjukan budaya, dan kembang api. Melepas **krathong mengambang** di kolam kuno adalah pengalaman yang tak tertandingi, cocok untuk pecinta sejarah. Rencanakan kunjungan ke Sukhothai.

Chiang Mai: Yi Peng dan Loy Krathong

Chiang Mai memadukan **Festival Loy Krathong** dengan **Yi Peng**, menciptakan perayaan ganda yang memukau dari 14–17 November 2025. Sungai Ping berkilau dengan krathong, sementara ribuan lentera langit menerangi langit. Jembatan Nawarat adalah tempat ideal untuk menikmati kembang api, atau kunjungi Wat Phan Tao untuk melepas lentera. Ini adalah pengalaman wajib bagi pencari keajaiban. Jelajahi acara Chiang Mai.

Bangkok: Pesona Perkotaan

Di Bangkok, **Festival Loy Krathong** dari 13–16 November 2025 menghadirkan energi kota yang dinamis. Sungai Chao Phraya menjadi pusat perayaan, dengan Asiatique The Riverfront menawarkan acara ramah keluarga. Untuk suasana tenang, lepas krathong di Taman Lumpini. Hotel tepi sungai menyediakan paket makan malam dengan kembang api, cocok untuk pengalaman mewah. Temukan tempat terbaik di Bangkok.

Loy Krathong Ramah Lingkungan

Seiring meningkatnya kesadaran lingkungan, Thailand mendorong praktik **Loy Krathong** yang berkelanjutan. Krathong dari bahan biodegradable seperti daun pisang atau makanan ikan kini lebih disukai, sementara penggunaan styrofoam dikurangi. Beberapa komunitas menawarkan aplikasi untuk “melepas” krathong digital, meminimalkan limbah. Bergabung dengan kegiatan pembersihan sungai bersama kelompok seperti Trash Hero Thailand adalah cara lain untuk menghormati semangat festival. Pelajari tentang krathong ramah lingkungan.

Rencanakan Petualangan Loy Krathong Anda

**Festival Loy Krathong** bukan sekadar perayaan, melainkan perjalanan menuju **budaya Thailand** yang penuh cahaya dan makna. Baik Anda terpesona oleh pesona sejarah Sukhothai, langit penuh lentera di Chiang Mai, atau energi Bangkok, festival ini menjanjikan kenangan abadi. Ingin merasakannya sendiri? Jelajahi tur eksklusif yang menggabungkan **Festival Loy Krathong** dengan keajaiban Thailand lainnya di halaman tur Sann Holiday dan mulai rencanakan petualangan Anda untuk 2025 sekarang!